Pada suatu hari ada seorang anak kecil, yang ingin menyebrangi sungai yang sangat deras. Sungai itu hanya berjembatankan sebuah bambu tanpa ada pegangannya. Ketika anak tersebut sedang berada diatas jembatan tersebut, tiba-tiba dia terpeleset dan terjatuh kesungai.
Karena anak kecil itu tidak bisa berenang ditambah dengan arus sungai yang sangat deras, membuat anak itu hanyut tak berdaya.
Didalam ketidakberdayaannya, anak tersebut teringat bahwa dia masih memiliki Tuhan yang dapat menolongnya. Maka dengan kepolosannya, dia pun berdoa,
“Ya Tuhan, berkatilah makanan dan minuman ini. Amin”
Setelah berdoa, Tiba-tiba baju yang dikenakan anak tersebut tersangkut pada sebuah pohon yang tumbang di pinggir sungai itu, dan akhirnya anak tersebut selamat.
Cerita diatas hanya ingin mengingatkan kita tentang makna dari DOA.
Dimana besarnya kuasa dari DOA bukan berada pada apa yang kita ucapkan, melainkan dari kesungguhan kita didalam bergumul dengan DOA yang kita panjatkan kepada Tuhan.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
Sebab, jauh sebelum kita meminta, Tuhan sudah mengetahui apa yang kita butuhkan, Tuhan menunggu kapan kita mau meminta kepada-Nya dengan Iman yang sungguh-sungguh.
TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya. (Amsal 15:29)
Tuhan Mendengar DOA dan Mengabulkan permohonan kita. Tetaplah Berdoa!!
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang KAMU MINTA kepada Bapa, akan DIBERIKAN-NYA kepadamu dalam nama-Ku.
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. MINTALAH maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (Yohanes 16:23-24)